Sumbu tulang panjang sangat berguna dalam menentukan bagaimana gaya mekanis (berat, gaya berjalan, fleksi, ekstensi, dll) berdampak pada morfologi struktur tulang. Mereka membantu dalam perencanaan bedah tulang yang cacat.

Ringkasan video

mqdefault.jpgYouTube_icon.svg
Anotasi:
  • 10:35 Garis Sumbu Tibialis
  • 13:55 Garis Sumbu Femoralis

Sumbu mekanis tulang panjang

Gambar 3a. Sumbu mekanis tulang panjang pada bidang frontal dan sagital.

Sumbu mekanis tulang panjang adalah garis lurus yang menghubungkan titik-titik pusat sendi pada daerah sendi proksimal dan distal, baik pada bidang frontal maupun sagital (Gbr. 3a).

Sumbu anatomi tulang panjang

Gambar 3b. Sumbu anatomi tulang panjang pada bidang frontal dan sagital.

Sumbu anatomi tulang adalah garis pertengahan diafisis (Gbr. 3b). Garis sumbu anatomi mungkin lurus pada bidang frontal tetapi melengkung pada bidang sagital, seperti pada tulang paha.

Jarak sumbu mekanik dan anatomi

Gambar 3c. Jarak sumbu medis dan anatomi, seperti yang terlihat pada tibia dan tulang paha.

Di tibia, sumbu mekanik dan anatomi bidang frontal sejajar dan hanya berjarak beberapa milimeter. Oleh karena itu, sudut anatomi-mekanis tibialis (AMA) adalah 0° (Gbr. 3c).

Pada tulang paha, sumbu mekanik dan anatominya berbeda dan menyatu di bagian distal. AMA femoral normal adalah 7±2° (Gbr. 3c)

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.