Kantong teh terbuka.png

Kantong teh celup bekas dapat menjadi media yang sangat baik untuk menanam benih. Air mendidih di dalamnya telah dituangkan ke dalamnya menjadikannya steril, dan isi daunnya menjadi tempat istirahat dan makanan bagi bibit untuk tumbuh. Setelah bibit sudah tumbuh, setiap bibit beserta teh celupnya dapat langsung ditanam ke dalam tanah.

Membuat nampan tanam bibit teh celup

Untuk proyek ini, Anda memerlukan teh celup bekas secukupnya untuk menutupi nampan pilihan Anda.

  1. Rendam kembali kantong teh bekas dalam air dingin.
  2. Lapisi baki bibit dengan tisu yang dilipat setengah (Anda mungkin memerlukan lebih dari satu, tergantung ukuran baki). Gunakan handuk kertas daur ulang. Semprotkan sedikit dengan air mister.
  3. Susun kantong teh bekas yang sudah direndam dalam tiga baris di atas tisu. Beri jarak di antara keduanya agar handuk tetap lembap.
  4. Buat lubang kecil pada setiap kantong teh yang disusun melintang di nampan. Masukkan satu atau dua biji ke dalam setiap lubang yang dibuat.
  5. Jaga agar tisu dan kantong teh tetap lembab. Simpan wadah semai di tempat yang hangat, untuk menanam benih berkecambah. Kertas Handuk membuat kantong teh tetap basah, jadi jagalah agar tetap lembab.
  6. Tanam bibit langsung ke tanah jika sudah cukup besar. Daun teh dan kertas akan membusuk di dalam tanah dan bibit akan dicabut dan tumbuh sebagaimana mestinya.

Sumber dan kutipan

  • Hutan dan Burung, Selandia Baru
Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.